Thursday 17 October 2013

Manfaat Es Krim





Di balik kelembutan dan rasa manisnya, es krim terbukti memiliki beberapa fakta gizi yan tak terduga. Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang terkandung di dalam susu. Oleh karena itu para peneliti menyebutkan bahwa susu termasuk ke dalam golongan pangan fungsional.
Pangan fungsional merupakan pangan yang memiliki efek kesehatan lain, disamping efek zat gizinya. Susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang memiliki efek bagi kesehatan tubuh. Komponen bioaktif susu di antaranya adalah protein susu, laktosa, asam-asam lemak, dan mineral, terutama kalsium.
Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein, termasuk di dalamnya alfalaktalbumin, betalaktoglobulin, imunoglobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.
Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme karbohidrat. Alfalaktalbulin memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim Galaktotransferase . fungsu enzim tersebut mengangkut galaktosa ke glukosa. Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat anti tumor.
Betalaktoglobulin diduga dapat mengikat retinol (Vitamin A) dalam saluran pencernaan sehingga meningkatkan penyerapannya. Betalaktoglobulin juga berfungsi mengangkut retinol.
Imunoglobulin merupakan kelompok protein kompleks yang berperan dalam komposisi protein. Fungsinya meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
Laktoferin adalah glikoprotein pengikat zat besi dan memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non spesifik terhadap patogen (zat penyebab penyakit). Laktoferin juga memiliki aktifitas antivirus, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
Glikomakropeptida (GMP) dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim dan asam di saluran pencernaan sehingga memperlancar proses pencernaan. Selain itu, membantu memperlancar peredaran darah dan merangsang pembentukan keping-keping darah yang dapat mengurangi lamanya waktu pendarahan saat terjadi luka. GMP juga tersusun atas oligosakarida yang memiliki fungsi prebiotik (merangsang pertumbuhan bakteri yang baik).

No comments:

Post a Comment