Es krim yang kalian nikmati dan
terasa lezat di lidah, sebenarnya tidak lain berupa busa yang diawetkan dengan
pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud yang padu, jika dilihat
dengan mikroskop akan tampak ada empat komponen penyusunnya, yaitu padatan
globul (bulatan) lemak susu, udara (yang ukurannya tidak lebih besar dari 0,1
mm), kristal kristal kecil es, dan air yang melarutkan gula, garam, protein
susu.
Berbagai standar produk makanan
di dunia membolehkan penggelembungan campuran es krim dengan udara sampai
volumenya menjadi dua kalinya. Namun, es krim dengan kandungan udara lebih
banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan.
Bila kandungan lemak susu terlalu rendah akan membuat es lebih besar dan teksturnya
lebih kasar serta terasa lebih dingin. Emulsifier dan stabilisator dapat
menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak susu dan dapat
memberi rasa lengket.
Es krim
mengandung zat-zat gizi yang berguna bagi tubuh. Namun , ada juga yang
beranggapan bahwa es krim dapat membuat tubuh bertambah gemuk karena mengandung
lemak yang tinggi sehingga sebagian orang yang takut kegemukan menghindari
makan es krim.
Takut gemuk
membuat banyak orang menghindari makan es krim. Padahal, es krim tak selalu
buruk untuk kesehatan. Es krim kaya karbohidrat sampai lemak. Bahan baku susu,
yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu yang merupakan penyusun es krim paling
banyak. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat
gizi yang lengkap.
Selain air
dan lemak, molekul molekul dalam susu juga mengandung protein, karbohidrat,
mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C, dan D. Secara umum, komposisi
gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kilokalori), protein
(4,0 gram), dan lemak (12,5 gram). Namun, kandungan gizi setiap es krim
berbeda, tergantung bahan dasarnya.
Bila bahan
dasar es krim adalah susu full cream, naka kandungan gizinya karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jika ditambah lagi cokelat, kopi, maupun
moka, tentu kandungannya berbeda lagi. Jika bahan dasar es krim adalah susu
skim dan low fat, maka kandungan gizinya adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral.
Berbeda
denagn es krim, sorbet memiliki kandungan yang terdiri atas karbohidrat, serat,
vitamin, mineral, dan protein.
Kendati es
krim memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh tetapi ternyata es krim
tidak bisa berperan sebagai pengganti makanan utama. Hal ini dikarenakan
kandungan karbohidrat dalam es krim biasanya berupa gula yanng mudah diserap
oleh tubuh, rendah serat dan tinggi cairan, sehingga umumnya orang menjadi
mudah lapar meski banyak melahap es krim. Selain itu, es krim mengandung full
cream dan gula yang cukup banyak. Kandungan susu full cream untuk orang yang
sudah gemuk akan menyebabkan tambah gemuk dan kandungan gula yang banyak kurang
baik untuk kesehatan.
No comments:
Post a Comment