Tuesday 15 October 2013

Struktur Es Krim





Es krim yang kalian nikmati dan terasa lezat di lidah, sebenarnya tidak lain berupa busa yang diawetkan dengan pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud yang padu, jika dilihat dengan mikroskop akan tampak ada empat komponen penyusunnya, yaitu padatan globul (bulatan) lemak susu, udara (yang ukurannya tidak lebih besar dari 0,1 mm), kristal kristal kecil es, dan air yang melarutkan gula, garam, protein susu.
Berbagai standar produk makanan di dunia membolehkan penggelembungan campuran es krim dengan udara sampai volumenya menjadi dua kalinya. Namun, es krim dengan kandungan udara lebih banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan. Bila kandungan lemak susu terlalu rendah akan membuat es lebih besar dan teksturnya lebih kasar serta terasa lebih dingin. Emulsifier dan stabilisator dapat menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak susu dan dapat memberi rasa lengket.

Es krim mengandung zat-zat gizi yang berguna bagi tubuh. Namun , ada juga yang beranggapan bahwa es krim dapat membuat tubuh bertambah gemuk karena mengandung lemak yang tinggi sehingga sebagian orang yang takut kegemukan menghindari makan es krim.
Takut gemuk membuat banyak orang menghindari makan es krim. Padahal, es krim tak selalu buruk untuk kesehatan. Es krim kaya karbohidrat sampai lemak. Bahan baku susu, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu yang merupakan penyusun es krim paling banyak. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang lengkap.
Selain air dan lemak, molekul molekul dalam susu juga mengandung protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C, dan D. Secara umum, komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kilokalori), protein (4,0 gram), dan lemak (12,5 gram). Namun, kandungan gizi setiap es krim berbeda, tergantung bahan dasarnya.
Bila bahan dasar es krim adalah susu full cream, naka kandungan gizinya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jika ditambah lagi cokelat, kopi, maupun moka, tentu kandungannya berbeda lagi. Jika bahan dasar es krim adalah susu skim dan low fat, maka kandungan gizinya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Berbeda denagn es krim, sorbet memiliki kandungan yang terdiri atas karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan protein.
Kendati es krim memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh tetapi ternyata es krim tidak bisa berperan sebagai pengganti makanan utama. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat dalam es krim biasanya berupa gula yanng mudah diserap oleh tubuh, rendah serat dan tinggi cairan, sehingga umumnya orang menjadi mudah lapar meski banyak melahap es krim. Selain itu, es krim mengandung full cream dan gula yang cukup banyak. Kandungan susu full cream untuk orang yang sudah gemuk akan menyebabkan tambah gemuk dan kandungan gula yang banyak kurang baik untuk kesehatan. 


No comments:

Post a Comment